DPR RI pada tahun 2022 ini kembali menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Oleh karena itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sekretariat Jenderal DPR RI melaksanakan sosialisasi Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ ke berbagai universitas di Indonesia, salah satunya di Universitas Udayana (Unud) Bali.

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi mengatakan keikutsertaan DPR RI menjadi mitra MBKM kegiatan bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi kedewanan kepada mahasiswa sebagai wujud nyata terlibat aktif dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. “Kami berharap dengan sosialisasi ini bisa membangun antusiasme mahasiswa untuk bisa melihat bagaimana kerja-kerja DPR, termasuk di dapurnya dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya,” jelas Indra saat sosialisasi Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ di Universitas Udayana, Bali, Selasa (29/3/2022).

Indra menjelaskan, dalam materi sosialisasi Program ‘Magang di Rumah Rakyat’, metode pembelajaran sesuai standar dari Kemendikbudristek, yaitu learning outcome dan learning journey, dengan durasi 900 jam pelajaran dengan penerapan di dunia kerja. “Program magang di parlemen tahun ini berlangsung selama 900 jam pelajaran, ada program framework, kuliah umum, audiensi, dan observasi yang dapat melihat dan mengamati bagaimana rapat Komisi berlangsung serta bagaimana praktek kerja di DPR RI,” papar Indra.

Indra berharap mahasiswa Unud antusias untuk mendaftar Program ‘Magang di Rumah Rakyat’, dimana tahun lalu baru satu mahasiswa dari Fakultas Hukum Unud yang lolos. “Semua program studi bisa masuk, karena Komisi I sampai XI DPR juga merepresentasikan semua bidang. Oleh karena itu nanti akan kami rumuskan semua program studi, termasuk pariwisata itu bisa masuk ke dalam posisi di Parlementeria. Dan tahun ini harus lebih banyak mahasiswa Udayana yang ikut program ini. Kita sudah jauh-jauh datang seharusnya lebih banyak yang mendaftar dan lebih banyak juga yang ikut karena ada proses seleksinya juga,” harap Indra.

Di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana, menyampaikan apresiasi kolaborasi antara Setjen DPR RI dengan Kemendikbudristek dalam melaksanakan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang MBKM, dimana mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

"Harapan kami tidak hanya satu atau dua mahasiswa kami yang bisa ikut magang, tentu kami mohonkan kepada Setjen DPR agar kuotanya ditambah untuk Udayana. Seperti harapan mahasiswa kami, salah satu prioritasnya mengikuti MSIB. Bisa mengimplementasikan kegiatan mereka di kampus, diimplementasikan di DPR,” kata Ngakan Putu Gede Suardana. (afr/sf)